Awetan basah hewan adalah metode pengawetan spesimen hewan dengan menggunakan larutan kimia tertentu. Fungsi utama awetan basah adalah untuk mempertahankan bentuk dan struktur internal hewan agar dapat digunakan untuk keperluan penelitian, pendidikan, dan koleksi museum. Proses pembuatan awetan basah melibatkan beberapa tahapan, termasuk fiksasi, pengawetan, dan penyimpanan dalam wadah yang kedap udara berisi larutan pengawet seperti formalin atau alkohol.