Soto Betawi bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga sarat akan filosofi dan sejarah. Hidangan ini mencerminkan keberagaman budaya Betawi, dengan perpaduan pengaruh Tionghoa, Arab, dan Eropa. Penggunaan susu atau santan dalam kuahnya melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Daging dan jeroan sapi yang digunakan mewakili kekuatan dan keberanian. Secara keseluruhan, Soto Betawi melambangkan persatuan, keberagaman, dan kekayaan budaya masyarakat Betawi.