Kerajaan Sriwijaya, yang berjaya pada abad ke-7 hingga ke-13, memiliki kehidupan sosial ekonomi yang maju. Secara ekonomi, Sriwijaya mengandalkan perdagangan maritim sebagai sumber utama pendapatan, mengontrol Selat Malaka yang strategis. Secara sosial, masyarakat Sriwijaya terstruktur dengan raja dan bangsawan di puncak, diikuti oleh pedagang, petani, dan budak. Pengaruh budaya India sangat kuat, terutama dalam bidang agama dan pemerintahan, membentuk masyarakat yang kosmopolitan dan makmur.