Endogami adalah praktik pernikahan di dalam kelompok sosial tertentu, seperti suku, klan, atau kasta. Tujuannya seringkali untuk menjaga kohesi kelompok dan melestarikan tradisi. Sebaliknya, eksogami adalah praktik pernikahan di luar kelompok tersebut, yang bertujuan untuk memperluas jaringan sosial dan mengurangi risiko perkawinan sedarah. Kedua praktik ini memiliki dampak signifikan pada struktur sosial dan keragaman genetik populasi.