Perdagangan di Nusantara pada awal masehi membawa dampak sosial yang signifikan. Interaksi dengan pedagang asing memperkenalkan ide, budaya, dan teknologi baru yang memengaruhi struktur sosial masyarakat lokal. Munculnya kelas pedagang yang kaya mengubah hierarki tradisional, sementara adopsi agama dan bahasa asing memperkaya keragaman budaya. Perdagangan juga mendorong perkembangan perkotaan dan meningkatkan mobilitas sosial, menciptakan masyarakat yang lebih kompleks dan dinamis.