Eksklusivisme adalah keyakinan bahwa hanya kelompok, agama, atau ideologi tertentu yang memiliki kebenaran atau nilai yang superior dibandingkan yang lain. Dalam masyarakat, eksklusivisme dapat memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya termasuk memperkuat identitas kelompok, memelihara nilai-nilai tradisional, dan mendorong solidaritas internal. Namun, eksklusivisme juga dapat menyebabkan diskriminasi, intoleransi, konflik antar kelompok, dan menghambat integrasi sosial. Pemahaman yang mendalam tentang dampak-dampak ini penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.