Dalam atletik, start yang digunakan untuk lari jarak menengah adalah start berdiri (standing start). Berbeda dengan lari jarak pendek yang menggunakan start jongkok, pelari jarak menengah memulai dengan posisi berdiri dengan salah satu kaki sedikit di depan. Teknik ini memungkinkan pelari untuk segera mencapai kecepatan optimal tanpa memerlukan akselerasi eksplosif seperti pada lari sprint.