Criss-cross inheritance, dalam genetika, mengacu pada pola pewarisan sifat yang terpaut kromosom seks, khususnya kromosom X. Pada mamalia, betina memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Dalam criss-cross inheritance, sifat yang dikendalikan oleh gen pada kromosom X pada ibu akan diwariskan kepada anak laki-lakinya, dan sifat yang dikendalikan oleh gen pada kromosom X pada ayah akan diwariskan kepada anak perempuannya. Pola ini berbeda dengan pewarisan autosom, di mana sifat dapat diwariskan secara merata kepada keturunan laki-laki dan perempuan.