Uji validitas dan reliabilitas merupakan langkah penting dalam penelitian kuantitatif untuk memastikan bahwa instrumen pengukuran (seperti kuesioner) akurat dan konsisten. Validitas mengukur apakah instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur, sementara reliabilitas mengukur konsistensi hasil pengukuran. Contoh soal uji validitas melibatkan perhitungan korelasi antara skor item dengan skor total. Contoh soal uji reliabilitas melibatkan perhitungan koefisien Cronbach's Alpha atau Spearman-Brown. Dengan memahami contoh soal dan cara perhitungannya, peneliti dapat memastikan kualitas data yang diperoleh.