Sinekdoke pars pro toto adalah gaya bahasa di mana sebagian dari suatu objek digunakan untuk mewakili keseluruhan objek tersebut. Contohnya, "Indonesia berhasil meraih emas dalam olimpiade" (emas mewakili seluruh tim Indonesia), atau "Hadirin yang terhormat" (hadirin mewakili orang-orang yang hadir). Penggunaan sinekdoke pars pro toto sering ditemukan dalam percakapan sehari-hari dan karya sastra untuk memberikan penekanan atau gaya yang lebih menarik.