Konflik eksternal dalam drama adalah pertentangan yang terjadi antara tokoh utama dengan kekuatan di luar dirinya. Beberapa contoh konflik eksternal yang umum ditemukan dalam drama meliputi konflik antara manusia dengan alam (misalnya, seorang pendaki gunung yang berjuang melawan badai), konflik antara manusia dengan masyarakat (misalnya, seorang aktivis yang menentang kebijakan pemerintah yang tidak adil), dan konflik antara manusia dengan manusia (misalnya, perang antar suku atau persaingan bisnis). Konflik eksternal berperan penting dalam membangun ketegangan dan mengembangkan alur cerita dalam sebuah drama.