Konflik eksternal dalam cerpen adalah pertentangan antara tokoh utama dengan kekuatan di luar dirinya. Ini bisa berupa konflik dengan tokoh lain (antagonis), dengan lingkungan alam yang keras, atau dengan norma dan aturan masyarakat yang mengekang. Contohnya, seorang nelayan berjuang melawan badai di laut, seorang anak yatim piatu menghadapi kekejaman keluarga tiri, atau seorang aktivis menentang kebijakan pemerintah yang korup. Konflik eksternal penting untuk membangun ketegangan dan memperdalam karakter tokoh.