Keseimbangan asimetris terjadi ketika elemen-elemen visual pada suatu desain atau komposisi tidak sama persis di kedua sisi sumbu pusat, namun tetap menciptakan rasa harmoni dan stabilitas. Contohnya dalam desain interior, sebuah ruangan dapat mencapai keseimbangan asimetris dengan menempatkan sofa besar di satu sisi dan dua kursi kecil di sisi lainnya, dengan fokus diberikan pada pencahayaan atau karya seni sebagai titik pusat yang menarik.