Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung kata ulang, unsur kata majemuk, atau memisahkan suku kata. Sementara itu, tanda pisah (–) digunakan untuk memisahkan kalimat atau memberikan penegasan. Contoh: anak-anak, ibu-bapak, pasca-sarjana (tanda hubung); Kemerdekaan adalah hak segala bangsa – oleh karena itu, kita harus menjaganya (tanda pisah).