Cangkriman pepindhan adalah salah satu jenis teka-teki tradisional Jawa yang menggunakan perbandingan (pepindhan) untuk menggambarkan sesuatu secara tidak langsung. Cangkriman jenis ini seringkali menggunakan kata-kata kiasan atau metafora yang membuat pendengar atau pembaca harus berpikir lebih dalam untuk menemukan jawabannya. Contoh cangkriman pepindhan antara lain 'Bapak pucung renteng-renteng kaya kalung' (jawaban: sepur), yang membandingkan kereta api dengan kalung yang panjang.