Bukti transaksi intern adalah dokumen yang mencatat transaksi yang terjadi di dalam perusahaan, tanpa melibatkan pihak eksternal. Contohnya termasuk memo internal untuk penyesuaian, bukti kas keluar untuk pembayaran internal, dan bukti penerimaan barang dari gudang ke departemen produksi. Penggunaan bukti transaksi intern yang tepat sangat penting untuk menjaga akurasi catatan akuntansi.