Tembang macapat adalah salah satu bentuk puisi tradisional Jawa yang memiliki aturan-aturan yang ketat, dikenal sebagai paugeran. Paugeran tembang macapat meliputi guru gatra (jumlah baris dalam setiap bait), guru wilangan (jumlah suku kata dalam setiap baris), dan guru lagu (bunyi vokal terakhir dalam setiap baris). Setiap jenis tembang macapat, seperti Mijil, Kinanthi, Sinom, dan Asmaradana, memiliki paugeran yang berbeda-beda. Memahami paugeran tembang macapat penting untuk mengapresiasi keindahan dan makna yang terkandung dalam setiap tembang.