Sejarah tidak dapat dipahami tanpa mempertimbangkan hubungan yang kompleks antara manusia, ruang, dan waktu. Manusia adalah aktor utama dalam sejarah, sementara ruang (geografis, sosial, dan politik) menjadi panggung tempat peristiwa terjadi. Waktu memberikan dimensi temporal yang memungkinkan kita memahami perkembangan, perubahan, dan kesinambungan dalam sejarah. Ketiganya saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain, membentuk narasi sejarah yang kaya dan kompleks.