Kelompok okupasional adalah kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kesamaan pekerjaan atau profesi, sedangkan kelompok volunter terbentuk karena kesamaan minat atau hobi. Ciri utama kelompok okupasional adalah adanya struktur organisasi yang jelas, aturan yang mengikat, dan tujuan yang berkaitan dengan pekerjaan. Sementara itu, kelompok volunter cenderung lebih fleksibel, informal, dan berorientasi pada kegiatan sukarela atau rekreasi.