Gerabah pada zaman Neolitikum memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari periode lainnya. Secara umum, gerabah Neolitikum dibuat dengan teknik sederhana, seperti teknik pilin atau tatap batu. Bentuknya pun masih sederhana, cenderung kasar, dan belum memiliki ornamen yang rumit. Bahan bakunya biasanya tanah liat yang dicampur dengan pasir atau bahan organik lainnya. Fungsi utama gerabah pada masa itu adalah sebagai wadah penyimpanan makanan, minuman, atau keperluan sehari-hari lainnya.