Geguritan modern dalam bahasa Jawa memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari geguritan klasik. Ciri-ciri tersebut antara lain penggunaan bahasa yang lebih bebas dan kontemporer, tema yang lebih beragam dan relevan dengan kehidupan modern, serta struktur yang tidak terikat pada aturan-aturan tradisional. Selain itu, geguritan modern seringkali menggunakan metafora dan simbolisme yang lebih kompleks untuk menyampaikan makna yang lebih mendalam.