Geguritan Lawas vs. Anyar: Perbedaan Ciri-Ciri dan Karakteristiknya

Powered By Ciri-ciri Geguritan Lawas Lan Anyar

Geguritan lawas atau tradisional biasanya terikat oleh aturan-aturan baku seperti penggunaan bahasa krama (bahasa Jawa halus), guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu. Tema yang diangkat seringkali berkaitan dengan nasihat, ajaran moral, atau cerita-cerita klasik. Sementara itu, geguritan anyar atau modern lebih bebas dalam hal aturan, bahasa yang digunakan bisa lebih fleksibel (campuran antara bahasa krama dan ngoko), dan tema yang diangkat lebih beragam, mencakup isu-isu sosial, pengalaman pribadi, atau refleksi filosofis.

Rp.4.000
Rp.40.000-90.00% Disc

Daftar Disini