Bunga anemogami, atau bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin, memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari bunga yang penyerbukannya dibantu oleh serangga atau hewan lain. Ciri-ciri tersebut antara lain serbuk sari yang ringan dan banyak, kepala putik yang besar dan berbulu untuk menangkap serbuk sari dari udara, serta bunga yang tidak berwarna cerah dan tidak menghasilkan nektar. Adaptasi ini memungkinkan bunga anemogami untuk melakukan penyerbukan secara efektif di lingkungan yang mengandalkan angin sebagai agen utama.