Mengukur tensi darah secara manual melibatkan penggunaan sphygmomanometer (alat pengukur tekanan darah) dan stetoskop. Prosesnya meliputi melilitkan manset di lengan atas, memompa udara hingga aliran darah terhenti, lalu perlahan melepaskan udara sambil mendengarkan detak jantung melalui stetoskop. Angka pertama yang terdengar (sistolik) dan angka terakhir yang terdengar (diastolik) dicatat untuk menentukan tekanan darah. Penting untuk mengikuti prosedur yang benar dan memahami rentang tekanan darah normal untuk interpretasi yang akurat.