Polusi udara terjadi melalui serangkaian proses kompleks yang melibatkan berbagai faktor. Awalnya, sumber-sumber polutan seperti kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah melepaskan partikel dan gas berbahaya ke atmosfer. Partikel-partikel ini, seperti PM2.5 dan PM10, serta gas-gas seperti karbon monoksida dan sulfur dioksida, kemudian terakumulasi di udara. Kondisi cuaca, seperti inversi suhu, dapat memperparah polusi udara dengan menjebak polutan dekat permukaan tanah. Akibatnya, kualitas udara menurun, menyebabkan masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan.