Gerak epirogenetik negatif adalah gerakan penurunan daratan yang berlangsung secara lambat dan meliputi wilayah yang luas. Dampak negatif dari gerak epirogenetik ini antara lain adalah terjadinya banjir rob, intrusi air laut ke daratan, hilangnya lahan pertanian, dan kerusakan infrastruktur. Contohnya adalah penurunan daratan di wilayah pesisir Jakarta yang menyebabkan banjir rob semakin sering terjadi.