Tari sebagai sarana upacara adat memiliki ciri khas dan fungsi tertentu dalam sebuah ritual. Namun, ada juga tarian yang diciptakan bukan untuk keperluan upacara adat, melainkan sebagai hiburan, pertunjukan seni, atau media ekspresi lainnya. Perbedaan mendasar terletak pada tujuan dan konteks penggunaannya. Tari upacara adat memiliki nilai sakral dan terikat pada tradisi, sedangkan tarian lainnya lebih fleksibel dan terbuka terhadap inovasi.