Ritme resultant terjadi ketika dua atau lebih ritme sederhana dimainkan bersamaan, menciptakan pola ritme yang lebih kompleks. Contoh permainan alat musik yang sering menggunakan ritme resultant adalah perkusi, khususnya dalam musik Afrika atau Latin. Dalam ansambel perkusi, berbagai instrumen seperti djembe, conga, dan timbales dimainkan dengan ritme yang berbeda namun saling melengkapi, menghasilkan pola ritme yang kaya dan dinamis.