Kalimat pembukaan dalam sebuah orasi memiliki peran krusial dalam menarik perhatian audiens sejak awal. Contohnya, Anda bisa memulai dengan pertanyaan retoris seperti, "Apakah kita akan terus membiarkan ketidakadilan ini merajalela?" atau dengan pernyataan kuat seperti, "Hari ini, kita berdiri di sini untuk menyuarakan perubahan." Pilihan lainnya adalah menggunakan kutipan inspiratif atau anekdot relevan yang dapat langsung terhubung dengan topik yang akan dibahas. Yang terpenting, kalimat pembukaan harus mampu membangkitkan rasa ingin tahu dan membuat audiens merasa terlibat.