Dosis pemberian oksigen bervariasi tergantung pada kondisi medis pasien dan metode pemberian. Umumnya, dosis diukur dalam liter per menit (LPM). Pemberian oksigen melalui kanula hidung biasanya dimulai dari 1-6 LPM, sementara masker oksigen dapat memberikan dosis yang lebih tinggi. Penting untuk memantau saturasi oksigen pasien (SpO2) dan menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan, serta berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk menentukan dosis yang paling tepat.