Kalimantan memiliki ekosistem payau yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis hewan yang beradaptasi dengan lingkungan air campuran antara air tawar dan air laut ini. Bentuk hewan payau di Kalimantan sangat beragam, mencerminkan adaptasi unik mereka terhadap salinitas yang berubah-ubah, ketersediaan makanan, dan kondisi lingkungan lainnya. Beberapa contoh hewan payau di Kalimantan termasuk ikan glodok, udang, kepiting bakau, dan beberapa jenis burung air. Adaptasi mereka termasuk mekanisme osmoregulasi khusus, modifikasi struktur tubuh untuk berenang atau menggali di lumpur, dan perilaku mencari makan yang efisien di lingkungan payau.