Reagen Benedict digunakan untuk menguji keberadaan gula pereduksi, seperti glukosa, dalam suatu sampel. Reaksi positif ditandai dengan perubahan warna larutan dari biru menjadi hijau, kuning, oranye, atau merah bata, tergantung pada konsentrasi gula pereduksi yang ada. Reagen ini banyak digunakan dalam bidang biokimia dan kedokteran untuk mendeteksi kadar gula dalam urin atau sampel lainnya.