Dalam Bahasa Bali, 'bejek' memiliki arti 'memeras' atau 'menekan dengan kuat'. Kata ini sering digunakan dalam konteks memeras santan dari kelapa parut atau menekan sesuatu hingga hancur. Contoh penggunaannya dalam kalimat: "Meme ngabejek santen anggen ngae jaje" (Ibu memeras santan untuk membuat kue).