Baju petani Jawa bukan sekadar pakaian biasa, melainkan cerminan filosofi hidup dan budaya agraris. Jenisnya pun beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kerja di sawah atau ladang. Dari lurik sederhana hingga pakaian dengan motif batik tertentu, setiap detail memiliki makna dan fungsi tersendiri dalam melindungi petani dari terik matahari, gigitan serangga, dan kondisi lingkungan yang keras.