Jeruk bali, meskipun kaya akan vitamin C dan nutrisi lainnya, dapat menimbulkan bahaya bagi ibu hamil karena kandungan zat aktifnya yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Interaksi ini dapat mengubah efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Selain itu, jeruk bali juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa ibu hamil. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi jeruk bali selama kehamilan untuk memastikan keamanan dan menghindari potensi risiko yang tidak diinginkan.