Dalam Bahasa Jawa, 'bukannya' memiliki makna yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Bahasa Indonesia. Lebih sering digunakan untuk menyatakan penyangkalan atau sanggahan halus, daripada sekadar negasi. Misalnya, 'Bukannya saya tidak mau, tapi...' menunjukkan alasan atau kondisi lain yang menghalangi tindakan tersebut. Penggunaan yang tepat akan membuat percakapan Bahasa Jawa Anda terdengar lebih alami dan sopan.