Dalam Bahasa Indonesia baku, kata 'kalau' tetap digunakan sebagai kata penghubung subordinatif yang menyatakan syarat atau pengandaian. Tidak ada perubahan signifikan dalam penggunaannya. Contoh: 'Kalau hujan, saya tidak akan pergi.' Perhatikan penggunaan tanda baca yang tepat setelah klausa yang diawali dengan 'kalau'.