Lapisan atmosfer memainkan peran krusial dalam penginderaan jauh. Atmosfer dapat menyerap, menghamburkan, dan memantulkan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh sumber energi atau dipantulkan oleh objek di permukaan bumi. Proses ini dapat mempengaruhi kualitas data penginderaan jauh, sehingga diperlukan koreksi atmosfer untuk menghasilkan citra yang akurat dan dapat diandalkan. Pemahaman tentang interaksi radiasi dengan atmosfer sangat penting untuk interpretasi data penginderaan jauh yang tepat, terutama dalam aplikasi seperti pemantauan lingkungan, pertanian, dan perubahan iklim.