Dalam budaya Jawa, segawon cemeng atau anjing hitam memiliki makna simbolis yang mendalam. Terkadang dikaitkan dengan hal-hal mistis atau spiritual, dan kehadirannya dalam mimpi atau kejadian tertentu dapat diinterpretasikan sebagai pertanda. Sementara beberapa orang mungkin mengaitkannya dengan kesialan, yang lain melihatnya sebagai simbol perlindungan atau kekuatan.