Secara bahasa, sanad berasal dari kata 'sanada' yang berarti sandaran, tempat bersandar, atau yang dipercaya. Dalam konteks ilmu hadis, sanad merujuk pada rangkaian perawi (orang yang meriwayatkan hadis) yang menghubungkan matan hadis (isi hadis) dengan Nabi Muhammad SAW. Sanad memegang peranan penting dalam menentukan keabsahan suatu hadis, karena kejelasan dan kekuatan sanad menjadi indikator otentisitas hadis tersebut.