Dalam Bahasa Sunda, 'riweuh' memiliki arti yang cukup kompleks, seringkali merujuk pada situasi yang sibuk, repot, atau rumit. Kata ini bisa digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi, mulai dari pekerjaan yang menumpuk, persiapan acara yang merepotkan, hingga orang yang cerewet dan suka mengatur. Penggunaan kata 'riweuh' sangat bergantung pada konteks kalimatnya. Misalnya, 'riweuh gawe' berarti sibuk bekerja, sedangkan 'ulah riweuh teuing' berarti jangan terlalu merepotkan.