'Nderek Langkung' adalah frasa dalam Bahasa Jawa yang memiliki arti 'permisi' atau 'maaf mengganggu'. Frasa ini digunakan ketika seseorang hendak melewati orang lain, terutama dalam situasi yang sempit atau ketika orang tersebut sedang melakukan sesuatu. Penggunaan 'Nderek Langkung' menunjukkan kesopanan dan rasa hormat kepada orang lain. Dalam budaya Jawa, kesopanan berbahasa sangat dijunjung tinggi, sehingga penggunaan frasa ini sangat umum dalam interaksi sehari-hari.