Preanger Stelsel adalah sistem tanam paksa kopi yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda di wilayah Priangan, Jawa Barat. Sistem ini memaksa petani untuk menanam kopi dan menjualnya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditentukan. Meskipun memberikan keuntungan besar bagi Belanda, Preanger Stelsel menyebabkan penderitaan dan kemiskinan bagi masyarakat Priangan karena lahan pertanian mereka dialihkan untuk menanam kopi, serta beban pajak dan kerja paksa yang berat.