Dalam linguistik, arbitrer mengacu pada hubungan antara penanda (kata atau simbol) dan petanda (konsep atau objek yang diwakili) yang bersifat acak atau tidak memiliki hubungan logis yang inheren. Sifat arbitrer bahasa berarti bahwa tidak ada alasan khusus mengapa kata tertentu digunakan untuk mewakili konsep tertentu; hubungan tersebut muncul karena konvensi sosial dan historis.