Ubur-ubur memang dikenal memiliki sengatan, tetapi bukan berupa aliran listrik seperti belut listrik. Sengatan ubur-ubur berasal dari nematocyst, yaitu sel penyengat yang mengandung racun. Ketika ubur-ubur bersentuhan dengan mangsa atau predator, nematocyst akan menembakkan racun yang dapat menyebabkan rasa sakit, kelumpuhan, atau bahkan kematian. Jadi, meskipun tidak menghasilkan listrik, sengatan ubur-ubur tetap berbahaya.