Fermentasi tape menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan alami dari proses pengubahan karbohidrat menjadi gula sederhana oleh ragi dan bakteri. Kadar alkohol dalam tape biasanya rendah, berkisar antara 1% hingga 5%, tergantung pada jenis bahan baku, metode fermentasi, dan lama waktu fermentasi. Meskipun mengandung alkohol, tape umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi perlu dihindari oleh individu yang sensitif terhadap alkohol atau memiliki kondisi medis tertentu.