Retur penjualan dalam sistem informasi mengacu pada pengembalian barang oleh pelanggan kepada penjual setelah transaksi pembelian tercatat dalam sistem. Proses ini melibatkan pencatatan retur, pengurangan nilai penjualan, dan pengelolaan inventaris yang dikembalikan. Implementasi sistem informasi yang baik untuk retur penjualan membantu perusahaan mengelola pengembalian barang secara efisien, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menjaga akurasi data keuangan.