Dalam penelitian sejarah, interpretasi adalah proses menafsirkan dan memahami makna dari sumber-sumber sejarah yang ada. Ini melibatkan analisis kritis terhadap bukti-bukti sejarah, seperti dokumen, artefak, dan kesaksian, untuk membangun narasi yang koheren tentang peristiwa masa lalu. Interpretasi sejarah tidak hanya sekadar menceritakan fakta, tetapi juga mencoba memahami konteks, penyebab, dan konsekuensi dari peristiwa tersebut. Proses ini bersifat subjektif dan dapat dipengaruhi oleh perspektif sejarawan, sehingga penting untuk mempertimbangkan berbagai interpretasi yang berbeda.