Meskipun masih relevan, pemasaran konvensional memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan pemasaran digital. Salah satunya adalah biaya yang lebih tinggi untuk menjangkau audiens yang luas. Selain itu, jangkauan pemasaran konvensional seringkali terbatas secara geografis dan demografis. Kurangnya interaksi langsung dengan konsumen juga menjadi kelemahan, sehingga sulit untuk mendapatkan umpan balik secara instan dan menyesuaikan strategi pemasaran dengan cepat. Pemasaran konvensional juga sulit diukur efektivitasnya secara akurat, sehingga sulit untuk menentukan ROI (Return on Investment) dengan pasti.