Surat teguran dan surat peringatan sama-sama merupakan bentuk komunikasi formal dalam lingkungan kerja, namun memiliki perbedaan signifikan. Surat teguran umumnya diberikan untuk pelanggaran ringan atau kesalahan yang baru pertama kali dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan karyawan agar tidak mengulangi kesalahan tersebut. Sementara itu, surat peringatan diberikan untuk pelanggaran yang lebih serius atau pelanggaran yang telah berulang. Surat peringatan biasanya memiliki konsekuensi yang lebih berat, seperti pemotongan gaji atau bahkan pemutusan hubungan kerja.